Selasa, 01 Juli 2014

Jangan Sia-siakan Ramadhan

Jangan Sia-siakan Bulan Ramadhan

Romadhan merupakan rahmat yang diberikan Alloh kepada umat nabi muhammad saw. Pegangan kita yang utama yakni Al-Quran diturunkan di dalam bulan romadhan. Romadhan adalah bulan yang agung, disediakan pahala yang luar biasa di dalamnya. Barangsiapa yang mengerjakan hal yang wajib, maka ia akan dilipatgandakan menjadi 70 kali pahala, dan barangsiapa yang mengerjakan ibadah sunnah, maka pahalanya seperti pahala wajib.
Sungguh merugi orang-orang yang masih lalai dan melakukan maksiat di bulan romadhan. Alloh bahkan memanggil, ” Wahai orang yang ingin baik, majulah karena aku mau memberi kalian. Wahai orang yang suka melakukan maksiat, cukuplah dan berhentilah berbuat maksiat”.
Berlomba-lombalah berbuat kebaikan di bulan romadhan. Nabi Muhammad berkata, “Kalau seandainya umatku mengetahui apa yang dirahasiakan dari keutamaan romadhan, maka mereka akan berharap satu tahun itu adalah bulan ramadhan“.
Di bulan romadhan,  Alloh SWT membuka diri bagi siapa saja hamba yang berdoa kepadanya, sebagaimana tercantum dalam QS Al-Baqoroh 186,  “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”.
Jangan sia-siakan Romadhan. Romadhan adalah bulan untuk ‘meminta’ kepada alloh. Memohonlah kepada Alloh dengan penuh keyakinan. Perbanyaklah shodaqoh, zakat, dan sholat. Niatkan haji bagi yang hendak berhaji, dan berhentilah melakukan perbuatan maksiat, agar kita termasuk orang yang khusnul khotimah.

Download Video Berbagai Balapan: MotoGP, Formula 1, WSBK, Rally

http://www.motolink.info/

Minggu, 02 Maret 2014

Lirik Lagu Kenangan

Rindu Yang Terlarang
Voc : Broery Marantika & Dewi Yull

*
Sekian lama sudah
Kita berpisah
Kurasa kini
Engkau tak sendiri lagi

**
Akupun kini juga
Seperti dirimu
Satu hati t'lah
Mengisi hidupku

reff

**
Tak perlu engkau tahu rasa rindu ini
Dan tak lagi mungkin
Kini kau telah
Bahagia

 *
Namun andai kau dengar
Syair lagu ini
Jujur saja aku sangat
Merindukanmu

*
Memang tak pantas
Mengarang tentang dirimu
Sebab kau tak lagi ...
Seperti yang dulu

**
Kendati berat
Rasa rinduku
Padamu..

*
Biarkan ku hadang
Rinduku terlarang

Back to Reff

chorus
*
Ku puisikan
Rindu dihatimu
Kuharap tiada
Seorangpun tahu

**
Biar kusimpan saja
Biar kupendam sudah
*
Terlarang sudah
Rinduku padamu
**



Mutiara Yang Hilang
Voc : Ernie Djohan

Lama sudah aku mencari
Ketenangan didalam diri
Atau tempat tautan hati
Kala ku sendiri

Dikaulah Mutiara yang lama kucari
Sekarang berjumpa
Mutiara yang hilang hanyalah kiasan
Tapi dikau orangnya

Kini aku telah bertemu
Dia yang telah lama kucari
Mutiara yang hilang dulu
Jumpa lagi



Tak Ingin Sendiri
Cipt : Pance F Pondaag
Voc : Pance F Pondaag
         Dian Piesessha

Aku masih seperti yang dulu
Menunggumu sampai akhir hidupku
Kesetiaan pun tak luntur
Hatipun rela bekorban
Demi keutuhan kau dan aku

Biarkanlah aku memiliki
Semua cinta yang ada di hatimu
Apapun kan kuberikan
Cinta dan kerinduan
Untukmu dambaan hatiku / kalbuku

Malam ini tak ingin aku sendiri
Kucari damai bersama bayanganmu
Hangat pelukan yang masih kurasa
Kau kasi...h kau saya...ng



Setia
Voc : Chrisye

Dimasa-masa bahagia
Kita selalu bersama
Menikmati dunia

Dimasa-masa nestapa
Kita tetap bersama-sama
Selalu berdua

Derai-derai airmatamu
Membuatku lebih
Lebih sayang padamu

Derai-Deri gelak tawamu
Membuatku lebih
Lebih cinta padamu

Dimasa kapanpun juga
Kuingin tetap bersama
Kekasihku nan setia

Dimasa kapanpun nanti
Kuingin terus begini
Cinta kita abadi



Satukanlah Hati Kami
Cipt : Pance F Pondaag
Voc : Pance F Pondaag

Disini setahun yang lalu
Menyatu hatiku dan hatimu
Tanpa janji-janji tanpa kemesraan
Kau diam aku pun membisu

Reff :
Kau pergi dengan cita-cita
Ke kota yang jauh disana
Pasrah sudah hati, Hanya doa restu
Ku tunggu dengan sabar hati

Chorus
Siang malam hanya doa yang kupanjatkan
Tuhan lindungilah dia yang kusayangi
Satukanlah hati kami berdua
Selamanya...Selamanya


Sabtu, 08 Februari 2014

lagu kenangan

Lagu Kenangan
  1. antara cinta dan dusta download
  2. Antara Hitam Dan Putih download
  3. Apel – Gombloh download
  4. Ayah – Rinto Harahap download
  5. bagai cermin yang retak download
  6. berikan daku harapan download
  7. Berita Cuaca – Gombloh download
  8. Betharia Sonatha – Hati Seorang Wanita download
  9. Betharia Sonatha – Kau Tercipta Untukku download
  10. biar ku sendiri download
  11. Biarlah Sendiri – Eddy Silitonga download
  12. Bila kau seorang diri – Nurafni O. download
  13. bunga mawar download
  14. Bunga sedap malam – Iis Sugianto download
  15. Cinta Yang Hitam download
  16. Dari Hati – Club 80 download
  17. Desember download
  18. Dingin – Hetty Koes E download
  19. Disaat Kau Harus Memilih download
  20. disini aku menanti download
  21. Engkau Segalanya Bagiku download
  22. Gelas Gelas Kaca – Nia Daniaty download
  23. Gereja Tua download
  24. habis gelap terbitlah terang download
  25. Hancur Hatiku download
  26. hatiku tak kau dustai download
  27. hatimu hatiku download
  28. jangan lagi kau menangis untukku download
  29. Jangan Sakiti Hatinya – IIS Sugianto download
  30. Jumpa Lagi download
  31. Katakan Sejujurnya – Christine Panjaitan download
  32. Kau Tercipta Untukku – Betharisa Sonatha download
  33. Kau Yang Ku Sayang – Mawi Purba download
  34. Kaulah segalanya – Nia Daniaty download
  35. Kemesraan download
  36. kenangan desember download
  37. kini baru kau rasa download
  38. kisah kasih di sekolah download
  39. Kisah Sedih di Hari Minggu download
  40. Kucoba Hidup Sendiri download
  41. Kugadaikan Cintaku – Gombloh download
  42. kupu-kupu malam download
  43. layu sebelum berkembang download
  44. Lepen Lelucon Pendek – Gombloh download
  45. Madu dan Racun download
  46. Manis dan Sayang download
  47. Mengapa Harus Jumpa download
  48. merantau download
  49. mimpi sedih download
  50. Mulanya Biasa Saja – Meriam Bellina download
  51. mungkinkah ini nasibku download
  52. mutiara yang hilang download
  53. Natalia download
  54. Rindu di Hatinya download
  55. Pasrah download
  56. Pertama Dan Terakhir download
  57. sampai menutup mata download
  58. Seandainya aku punya sayap – Rita B download
  59. Semakin Gila – Gombloh download
  60. senandung rindu download
  61. Sengaja Aku Datang – Diana Nasution download
  62. sepanjang jalan kenangan download
  63. Sepatu dari Kulit Rusa download
  64. Siapa Tak Ingin Disayang download
  65. surat cinta download
  66. Surat Sampul Biru download
  67. Symphoni Rindu – Meriam Bellina download
  68. tak ingin sendiri download
  69. Tak Ingin Seperti Dia download
  70. tak mungkin lagi download
  71. tanpamu download
  72. teluk bayur download
  73. teringat selalu download
  74. terlalu download
  75. Untuk Sebuah Nama – Meriam Bellina download
  76. titik noda download
  77. walau hati menangis download
  78. widuri download

Jangan Takut Hadapi Mati

Saat bicara kematian, biasanya, merupakan topik yang kurang disenangi dan diminati bagi sebagian orang. Kenapa? Karena, pada dasarnya, naluri manusia menginginkan hidup lama, bahkan kalau bisa hidup seribu tahun lamanya. Alloh SWT menyatakan dalam QS Al-Baqoroh 96, bahwasanya ada segolongan manusia yang ingin hidup seribu tahun lamanya.
 “…masing-masing mereka ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Dan Alloh maha melihat apa yang mereka kerjakan
Naluri ingin hidup lama, tidak hanya ada pada kita sekarang, namun sejak nabi Adam sekalipun. Ia ingin menetap di surga selama-lamanya. Sehingga dengannya, nabi Adam berhasil digoda tipu daya syetan. Melalui pintu ingin hidup panjang, syetan membisikan nabi Adam, agar melanggar larangan Alloh memakan buah khuldi. Sebagaimana tercantum dalam QS Thoha 120.
“Kemudian syetan membisikkan (pikiran jahat) kepadanya dengan berkata,”wahai adam! Maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?”
Banyak faktor yang menyebabkan orang takut atau cemas saat bicara kematian, merujuk pendapat DR. Quraisy Syihab, faktor tersebut adalah sebagai berikut: 1) Tidak mengetahui apa yang akan dihadapi setelah kematian 2) Menduga bahwa apa yang dimiliki sekarang jauh lebih baik dengan apa yang dimiliki nanti 3) Membayangkan betapa sulitnya pengalaman mati 4) Khawatir memikirkan terhadap keluarga yang ditinggalkan, dan  5) Tidak mengetahui makna kehidupan dan kematian.
Jika manusia cemas menghadapi kematian karena membayangkan sulitnya pengalaman mati, sebenarnya tidak pada tempatnya. Memang dalam al-Quran dan Hadits disebutkan bahwa ada kematian yang sangat menyakitkan, namun perlu diingat juga, ada kematian yang sangat indah dan menyenangkan. Dalam QS Annazi’at 1-2, Alloh SWT berfirman,
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.
Dalam kedua ayat ini, Alloh menggambarkan dua karakteristik manusia saat dicabut nyawanya, yakni dicabut dengan keras dan dicabut dengan lemah lembut. Dicabut nyawa dengan keras merupakan pengalaman kematian yang menyakitkan. Untuk kondisi ini, rosul mengumpamakan seperti duri yang ada dikapas, lalu duri tersebut ditarik dengan cepat sehingga kapas-kapas terbawa karena kerasnya tarikan. Ini, menjelaskan nyawa dicabut dari badan dengan cepat, keras, paksa dan menyakitkan.
Sementara itu, kondisi dicabut nyawa dengan lemah lembut, adalah proses kematian secara perlahan-lahan. Untuk kasus ini, diibaratkan seseorang yang ngantuk, lalu rebahan, lalu hilang kesadaran sampai ia tertidur lelap dan indah.
Faktor utama yang menentukan apakah manusia mengalami kondisi pertama atau kedua, tidak lain adalah keimanan dan amal sholeh. Saat manusia berlaku jahat, dosa dan maksiat bisa jadi ia akan merasakan kematian yang sakit, dipaksa dan cepat. Sementara bagi orang yang beriman dan beramal sholeh, kematian sebagai hal yang lezat dan indah
Dalam haditnya nabi bersabda, seorang beriman, saat menjelang kematian akan didatangi malaikat yang menyampaikan berita atau visualisasi tempat tinggal dan fasilitas apa yang akan dihadapi nanti. Bisa jadi istana atau bidadari. Maka tidak ada yang paling disenanginya, kecuali segera bertemu dan dicabut nyawanya.Sementara orang kafir, saat mati menjelang ia akan meraskana ketakutan untuk bertemu dengan tuhannya.
Jadi, bagi kita orang yang beriman, janganlah terlalu cemas mengadapi kematian. Yang paling utama adalah melakukan usaha terbaik mengumpulkan bekal menghadapi kematian. Kita siap kapan dan mana pun kematian menjemput. Jadikan kematian sebagai media untuk menumbuhkan semangat pengabdian kepada Alloh, dengannya kita tidak santai-santai untuk beribadah kepada Alloh.
Jadikan dunia sebagai sarana menuju kehidupam akhirat yang sempurna.  Sebagaimana Alloh SWT berfirman dalam Attaubah 38.
“…Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.”
Dan terakhir jadikanlah kematian sebagai proses kelahiran kedua. Kematian merupakan proses evolusi menuju kesempurnaan hidup yang hikiki. Perpindahan dari satu negeri ke negeri lain sampai kita menetap di sana selama-lamanya.

Meneladani Upaya Para Sahabat Menggapai Surga

Meneladani Upaya Para Sahabat Menggapai Surga. 

 Tak ada satupun manusia di dunia ini yang menginginkan kerugian atau kegagalan. Sebaliknya, pasti mendambakan kesuksesan. Dalam Islam, indikator hidup sukses seseorang yang hakiki tidaklah diukur dari harta, pangkat dan kedudukan di dunia, melainkan apakah ia masuk surga atau tidak saat di akhirat kelak. Hal ini tercermin dalam QS Ali Imran 185. “…Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka, dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan”.
Saat kita meyakini bahwa sukses hidup yang hakiki adalah masuk surga, maka kita haruslah berusaha untuk menggapainya dengan segala daya upaya serta pengorbanan. Salah satu usaha itu adalah dengan meneladani para sahabat terdahulu yang hidup bersama rosul. Kenapa para sahabat? Karena para sahabatlah orang yang paling tahu dan jujur bagaimana mendapatkan surga. Sehinggga saat kita meneladaninya, maka kita tidak akan tersesat. Begitu pula, saat Alloh SWT menggambarkan sifat-sifat calon penghuni surga dalam ayat-ayat al-Quran, maka yang dimaksudkan adalah sifat para sahabat. Karena saat al-Quran turun, hanya para sahabatlah yang beriman kepada nabi.
Lalu, apa sajakah upaya para sahabat untuk menggapai surga dan kita perlu meneladaninya?. Salah satunya adalah sebagai berikut:
#1. Sahabat Selalu Membangun Iman dan Amal Sholeh
Al-Quran menyebutkan, syarat utama masuk surga adalah iman dan amal sholeh. Para sahabat sehari-harinya disibukkan dengan upaya memprioritaskan iman dan amal sholeh. Ada ungkapan yang terkenal, “Duduklah bersama kami agar kami beriman sesaat”.
Saat kita mengidamkan surga, maka iman haruslah menjadi guru dan komandannya. Apapun profesi kita. Baik sebagai guru, politikus, pengusaha, dan lain sebagainya. Seluruh aktivitas haruslah menjadi aset akhirat, berangkat dari mendahulukan iman dan amal sholeh.
#2. Sahabat Cepat Merespon Panggilan Alloh dan Rosulnya
Para sahabat adalah manusia biasa seperti kita. Mereka berkumpul bersama keluarga. Namun saat panggilan Alloh dan Rosul datang (sholat, jihad, zakat, dakwah, menuntut ilmu, dll) mereka cepat memenuhinya. Sifat mereka tercermin dalam QS al-Anfal 24.
“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Alloh dan Rasul apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu..”
Dikisahkan dalam sejarah, ada seorang sahabat berada di rumah bersama istrinya. Tiba-tiba ia mendapat panggilan jihad. Tanpa berpikir panjang, ia lompat dari tempat tidur dan berangkat sembari membawa pedang dan baju perang. Ia tidak sempat ‘mandi besar’ sampai ia meninggal dalam peperangan.  Ia diabadikan sebagai sahabat yang dimandikan oleh malaikat.
#3. Sahabat Selalu Terdepan Dalam Kebaikan
Banyak orang berbuat kebaikan, namun sahabat selalu berusaha di garda terdepan. Sifat ini tercermin dalam QS At-taubah 100.
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk islam) di antara orang-orang muhajirin dan ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Alloh rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Alloh. Alloh menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnua selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung”.
Para sahabat berusaha maksimal di garda terdepan dalam kebaikan. Tujuannya bukanlah ambisi menjadi penguasa, namun karena mereka memahami orang terdepan dalam kebaikan dan diikuti orang lain akan mendapat pahala lebih dari Alloh.
Dalam kisah perang tabuk. Umar bin Khatab bergegas datang kepada rosul menyerahkan separuh harta bendanya. Ia menginginkan sebagai yang pertama dan tidak mau kalah dari Abu Bakar. Namun, selang berikutnya Abu Bakar pun datang menyerahkan semua hartanya.
#4. Sahabat Berhijrah dan Jihad di Jalan Alloh
Para sahabat rela berkorban jiwa dan harta benda, demi berhijrah mempertahankan aqidah dan menyebarkan risalah islam. Dalam sejarah banyak peristiwa hijrah yang diikuti para sahabat yakni, hijrah Mekah-Madinah, Thaif, Syam, Mesir, Persia Iran, dll. Teladan bagi kita, dianjurkan berhijrah dan jihad sesuai syariat Islam. Hijrah dan Jihad bisa bermakna fisik maupun maknawi. Fisik bermakna perang, sementara maknawi meninggalkan apa yang dilarang agama dan bersungguh-sungguh menjalankan kebaikan.
#5. Sahabat Selalu Menjaga Istiqomah dalam Keimanan
Para sahabat adalah mereka yang berkomitmen terhadap ajaran islam di mana dan kapanpun berada. Tidak hanya di mesjid, namun dalam seluruh kehidupannya. Konsistensinya berakhir sampai ia meninggal dunia.  Sifat ini tercermin dalam QS al-fushilat 30.
” Sesungguhnya orang-orang yang berkata,”Tuhan kami adalah Alloh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata),”Janganlah kamu merasa takut, dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu”.

#6. Sahabat Selalu Memenuhi Janjinya kepada Alloh
Hidup pada hakikatnya adalah janji atau transaksi antara hamba dengan Tuhan-Nya, untuk berjuang di jalan Alloh meskipun dengan pengorbanan yang mahal baik jiwa maupun harta. Dan sahabat adalah mereka yang memenuhi janji ini. Alloh SWT menggambarkan sifat mereka dalam QS At-taubah 111,
“Sesungguhnya Alloh membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Alloh, sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai janji) yang benar dari Alloj di dalam Taurat, InjilN dan al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Alloh? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itu kemenangan yang agung”. 
#7. Sahabat Selalu Dimonitor Guru
Nabi selalu memonitor para sahabat. Nabi senantiasa menanyakan, siapa yang hapal al-Quran, siapa yang ber-shodaqoh, siapa yang tidak sholat berjamaah, dll. Ini mencerminkan bahwa dalam upaya menggapai surga haruslah ada sistem kontrol untuk menjaga semangat keislaman. Banyak cara untuk menciptakan sistem kontrol ini misalnya ikut pengajian dan dekat dengan orang-orang sholeh.